Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, tahu-tahu sudah tahun 2024 saja, semoga lebih baik dan berkah dalam segala aspek ke depannya. Aamiin🙏.
Mengawali awal tahun, saya menulis artikel tentang manfaat memelihara kelinci yang tidak disadari di blog keempat saya. Jauh sebelumnya, saya pernah membahas topik serupa tetapi pada hewan kucing .
Memelihara hewan peliharaan seperti kelinci membutuhkan kesabaran yang lebih daripada memelihara kucing. Hal ini karena kelinci tidak bersuara, tidak eskpresif, predatornya lebih banyak, dan lebih rentan sakit, apalagi jika cuaca buruk. Predator kelinci adalah anjing, burung jenis tertentu seperti elang, luwak, musang, rubah, serigala, dan ular.
Memelihara kelinci ternyata memiliki manfaat yang mungkin tidak dimiliki oleh hewan peliharaan lainnya:
1. Urine dan kotoran kelinci bermanfaat sebagai pupuk tanaman. Bahkan, di tempat peternakan kelinci, urine dan kotoran kelinci dijual sebagai salah satu sumber pemasukan
2. Memelihara kelinci pedaging untuk dibuat masakan seperti sate dan kelinci hias untuk hewan peliharaan rumahan. Jika dipelihara dengan penuh kesabaran dan tahu ilmunya, bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan
3. Menurunkan risiko penyakit jantung. Risiko penyakit jantung yang tinggi diawali akibat kurang gerak dan olahraga. Dengan memelihara dan bermain dengan kelinci secara tidak sadar melakukan aktivitas berolahraga
4. Menurunkan tingkat kecemasan dan stres. Pikiran yang mudah cemas, stres, bahkan sampai depresi bisa menimbulkan berbagai penyakit fisik
5. Mengurangi sampah dapur. Di samping melakukan biopori, maka sampah dapur bisa dikurangi dengan memberikan sampah sisa sayuran atau sejenisnya untuk dikonsumsi kelinci
6. Bersedekah kepada hewan. Bersedekah tidak harus melulu berupa uang, tapi bisa juga memberikan makanan sisa (sayuran) kepada hewan peliharaan seperti kelinci. Pelajaran yang dipetik adalah bagaimana kita bisa menghargai dan mensyukuri makanan yang dikonsumsi agar jangan sampai terbuang. Banyak orang maupun hewan di luar sana (hewan liar) yang kelaparan
7. Melatih kesabaran, rasa empati, dan peduli. Umumnya orang yang memelihara hewan peliharaan (seperti kelinci) dengan tulus memiliki rasa empati dan peduli yang baik terhadap sesama manusia maupun lingkungan sekitar. Belum lagi memelihara kelinci membutuhkan kesabaran yang lebih daripada memelihara kucing. Hal ini karena kelinci tidak bersuara, tidak eskpresif, predatornya lebih banyak, dan lebih rentan sakit, apalagi jika cuaca buruk
8. Meningkatkan kecerdasan otak kiri dan kanan. Secara tidak sadar, mengetahui jadwal dan melakukan aktivitas membersihkan kandang, memberi makan minum kelinci, memandikan kelinci, serta mengecek kesehatan kelinci jelas melatih kecerdasan otak kiri dan berkaitan dengan kedisiplinan juga. Sementara mengajak kelinci bermain berkaitan dengan kecerdasan otak kanan dan juga aktivitas olahraga
9. Melatih keberanian untuk berinteraksi dengan banyak hewan
10. Mengurangi kesepian (melihat tingkah lakunya) walau tidak bersuara seperti kucing
11. Mempelajari sesuatu yang baru seperti bagaimana mempelajari ekspresi kelinci yang sulit dipahami manusia atau bagaimana jika kelinci disate, ada perasaan tidak tega juga🤪🐰.
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 1: vickycahyagi.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com