03 Januari, 2022
Kucing Tuksedo Peliharaan
02 Agustus, 2021
Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi Manusia tapi Berbahaya bagi Kucing
Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi kucing
1. Bawang-bawangan
- Semua jenis bawang, baik bawang merah, putih, dan bombai
- Biasa dicampur dalam roti, pizza, dan sejenisnya
- Bisa mengiritasi sistem pencernaan kucing
Kucing di Rumah Malah Doyan Makan Kerupuk🐈🤭 |
- Jika berlebihan tidak baik untuk ginjal dan usus kucing
2. Susu
25 Mei, 2021
Makanan Kering untuk Kucing Penuh Belatung
Inilah Bungkus Makanan Kucing yang Dipenuhi Belatung. Sumber: Foto Pribadi |
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
01 April, 2021
Tips Agar Kucing Melatih Cakarnya di Tempat yang Semestinya
Banyak pemilik kucing peliharaan yang tidak menyadari bahwa kucingnya sering mencakar perabotan rumah tangga, mulai dari kaki kursi, gorden, sofa, sampai ban motor atau mobil 😭. Tentu saja hal tersebut membuat berang majikannya. Pemilik rumah baru menyadari banyak barang kesayangannya yang baret akibat cakaran kucing di luar kewajaran. Ini mirip-mirip dengan kucing yang kencing atau berak sembarangan.
Kucing pada umumnya menganggap kegiatan mencakar benda apapun di sekitarnya sebagai rutinitas, tidak hanya saat menjadi kucing liar, melainkan juga kucing peliharaan. Kegiatan tersebut ternyata bermanfaat untuk:
1. Mengasah cakarnya agar semakin kuat dan siap menghadapi musuh (kucing pun perlu berlatih beladiri😎)
2. Melatih otot jari, kaki, sampai punggung (kucing pun perlu olahraga💪🏻)
3. Mencegah stres, sehingga mood selalu positif
4. Penanda wilayah agar musuh tidak berani mendekat.
Tentunya untuk kucing peliharaan harus diarahkan agar melatih cakarnya di tempat yang semestinya, bukan malah merusak barang yang kita dibutuhkan dan menimbulkan masalah baru. Berikut tipsnya:
1. Memberikan respons yang tepat (tanda kita kurang suka) jika kucing mencakar barang yang salah. Misal dengan bertepuk tangan sambil berteriak hush atau berkata jangan (dengan intonasi jangan terlalu keras) sambil menggerakkan telunjuk tentunya membuat kucing akan berpikir bahwa tindakannya tidak disukai oleh majikannya. Agar menjadi kebiasaan yang baik, perlu dilakukan secara berulang
2. Jika barang di rumah masih dicakar kucing, tutup dengan plastik yang diberi selotip karena kucing tidak menyukai sesuatu yang lengket dan menempel pada cakarnya
3. Alihkan perhatiannya ketika hendak mencakar, seperti mengajak bermain atau memberi makanan yang disukainya
4. Paling simpel coba semprotkan spray isi air saat kucing akan mencakar benda di sekitarnya. Air sangat dibenci kucing dan setiap akan mencakar lalu disemprot air membuat kucing berpikir ulang akan tindakannya
5. Jika masih tidak efektif, bisa memanipulasi aroma yang biasa ditandai kucing saat mau mencakar benda yang diincarnya dengan membuat sendiri aroma tertentu dari bahan cuka, minyak sitrus, dan bawang putih, lalu disemprotkan ke daerah yang diincar kucing. Dengan demikian, kucing tersebut tidak akan ke daerah yang yang sudah diincarnya karena berpikir sudah ditandai (sumber: hot.liputan6.com). Selain itu, bisa juga dicoba aroma kulit jeruk dan pengharum ruangan
6. Menyediakan alat cakar khusus kucing, biasa disebut cat scratcher yang dijual di petshop maupun marketplace dengan harga mulai Rp. 20 ribuan-Rp. 350 ribu. Umumnya berbentuk tiang yang diilit tali goni. Semakin mahal cat scratcher, semakin bagus, bentuknya bertingkat, dan tampak seperti taman bermain bagi kucing.
7. Beri pujian saat kucing senang bermain menggunakan cat scratcher. Sebaliknya, usir kucing saat berubah pikiran dan hendak mencakar benda kesayangan kita. Kembali arahkan untuk menggunakan cat scratcher
8. Letakkan cat scratcher di tempat strategis yang sering didatangi dan disukai kucing, seperti sudut ruangan dan di sekitar barang-barang yang rentan terkena cakar kucing, seperti kaki kursi, kaki meja, sofa, karpet, jok motor, sampai ban kendaraan
9. Membeli spray pengusir kucing, dijual di petshop maupun marketplace dengan harga mulai dari Rp. 40 ribuan. Nantinya spray disemprotkan ke daerah yang sering didatangi kucing dan melakukan kegiatan yang dirasa mengganggu, seperti berak/kencing sembarangan, tidur sembarangan, sampai mencakar benda sekitar. Cukup efektif membuat kucing kabur karena aroma spray yang tentunya dibenci kucing.
Ada yang berpendapat, jika keterlaluan, bisa dilakukan langkah ekstrem dan murah seperti menggunting cakar kucingnya. Tentu itu cara paling cepat agar barang terhindar dari cakaran kucing. Tapi ingat ada dampak negatifnya, seperti kucing menjadi lemah dan berkurang kekuatannya, terutama jika ada musuh mendekat. Lama kelamaan kucing menjadi tidak percaya diri, stres, dan menimbulkan masalah serta penyakit baru. Bahkan, di Eropa, kegiatan menggunting cakar kucing merupakan pelanggaran hukum yang sering tidak disadari (sumber: id.wikihow.com). Bisa dikatakan menggunting cakar kucing merupakan pelanggaran Hak Asasi Kucing 🐱. Hukum di Indonesia tentang perawatan hewan peliharaan diatur dalam Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan terbaru Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) belum sedetail itu. Jadi, kita harus bertindak bijak jika hewan peliharaan kita melakukan sesuatu yang tidak disukai. Perhatikan sisi psikologisnya juga🙏.
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 1: vickycahyagi.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
02 November, 2020
Chaplin Kucing Penakut
Salah satu kucing kampung peliharaan saya bernama Chaplin. Sebenarnya bukan hewan peliharaan, tetapi lebih tepatnya hewan liar tak diundang dari rumah sebelah tiba-tiba menetap dan sok kenal hehe... Penyebabnya karena pemilik rumah sebelah sudah pindah dan tidak memberi makan kucing, sementara di rumah saya banyak sumber makanan menggiurkan bagi para kucing, serta testimoni mulut ke mulut dari kucing lainnya yang terlebih dahulu dipelihara🤪.
Kucing liar umumnya terbiasa hidup jauh dari kontak manusia, sehingga cenderung takut berlebihan kepada manusia, termasuk kepada si pemeliharanya (jika kucing liar tersebut dipelihara), walau ada juga kucing liar yang bersahabat terhadap manusia. Ada juga faktor lain seperti sifat bawaannya yang mudah stres dan kucing liar tersebut pernah dizalimi oleh manusia sehingga menjadi trauma jika bertemu manusia. Sehingga, ketika disentuh manusia, umumnya kucing liar menganggap manusia akan berbuat jahat, sehingga menjadi agresif dan siap menyerang balik. Hal itulah yang juga terjadi pada kucing Chaplin yang sama sekali sulit diajak berinteraksi dan bermain dengan manusia. Tapi pas butuh makan, dia akan datang dengan sendirinya dengan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, mudah curiga, dan menjaga jarak dengan manusia karena takut ditangkap hehe..
Semua kucing peliharaan saya tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah, hanya boleh di halamannya. Ketika kucing peliharaan saya tiba-tiba nyelonong masuk ruang tengah, langsung saya usir dan secara naluri mereka kabur mencari pintu keluar terdekat yang terbuka. Namun, hal itu tidak berlaku bagi kucing Chaplin. Sifat penakut kucing Chaplin menjadi-jadi saat terperangkap ke dalam ruang tengah. Ketika saya usir, bukannya berlari ke arah pintu keluar terdekat yang terbuka, justru berlari ke ruang tengah dan bersembunyi di sudut ruangan. Dicoba berbagai cara untuk mengusirnya, termasuk menggunakan sapu lidi, yang terjadi kucing Chaplin semakin panik (seolah terancam) sehingga menaiki teralis jendela sampai puncaknya dan berdiam diri di sudut. Dicoba berbagai cara untuk menyuruhnya turun (termasuk dipancing makanan), tetapi kucing Chaplin tetap bergeming berdiam di tempat yang sama selama seharian tanpa makan minum, bahkan sempat berak dan kencing di situ hehe.. Baru esoknya, kucing Chaplin turun sendiri mencari pintu keluar terdekat yang sengaja dibuka sejak pagi. Sejak itu pula, kucing Chaplin tidak berani nyelonong masuk ke dalam rumah, hanya berani di halaman saja.
Hal ini menjadi pelajaran bagi saya walau senang memelihara kucing, sebaiknya tidak dibawa masuk ke dalam rumah dan juga tidak diberi celah supaya kucing tidak nyelonong masuk akibat pintu rumah terbuka. Sifat kucing liar yang dipelihara cenderung lebih penakut, mudah panik, dan pemalu tentunya sangat berbeda dengan sifat kucing rumahan sejak lahir yang lebih bersahabat terhadap manusia. Walaupun kucing Chaplin penakut, sebisa mungkin dimandikan (walau butuh perjuangan untuk menangkapnya) agar kebersihannya terjaga dan tidak menularkan kuman, baik kepada kucing peliharaan saya yang lain, maupun kepada manusia.
Artikel blog hewan peliharaan ini juga dimuat di situs berita online vivanews.co.id .
Kucing Chaplin di Rumah yang Sangat Penakut Bersembunyi di Dalam Teralis Jendela |
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 1: vickycahyagi.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com
10 Mei, 2020
Kucing Peliharaan pun Waspada Covid-19
8. Jika kucing peliharaan dilepas, maka dia akan berjemur secara otomatis dan itu bagus bagi daya tahan tubuhnya. Tapi jika sering dikurung, maka sebaiknya tetap dijemur bersama kandangnya, maksimal 20 menit. Lebih dari itu, tidak baik, justru bisa mengakibatkan kucing mudah stres dan menimbulkan penyakit baru.
Sumber: theconversation.com. Masker Tidak Diperlukan bagi Kucing, kalaupun Dipaksa untuk Menggunakannya, Dalam Sekejap Langsung Dirobek dengan Cakarnya karena Membuat Tidak Nyaman🐈 |
02 April, 2020
Manfaat Memelihara Kucing yang Tidak Disadari
6. Saat di rumah sedang sendiri, maka kucing menjadi teman yang tepat untuk meminimalisir rasa kesepian dan khawatir takut ini itu
7. Bagus untuk melatih empati dan kepekaan anak agar saat dewasa menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar
9. Dengan memandikan kucing dan bermain dengan kucing di taman membuat tubuh kita bergerak aktif dan berkeringat. Sebagai salah satu bentuk olahraga ringan juga