21 Januari, 2020

Penyakit Kudis pada Kelinci atau Terwelu



Kelinci atau terwelu rentan terkena penyakit kudis. Sepintas penyakit kudis mirip eksim dan sama-sama termasuk kategori penyakit kulit, padahal keduanya berbeda. Kudis membentuk luka beupa koreng, sedangkan eksim membentuk luka berupa bisul. Penyebabnya hampir sama, lingkungan yang tidak bersih dan gigitan kutu.

Penyakit kudis ditandai dengan bulatan merah yang sangat gatal dan berefek hilangnya bulu kelinci / terwelu. Penyakit ini disebabkan oleh kutu dan tungau. Ini dapat menular ke manusia melalui kutu dan tungau. Lingkungan yang kotor membuatnya lebih mudah. Kudis memiliki kesamaan dengan cacar. Jika lukanya digaruk terus menerus, akan menyebar dan semakin gatal
Scabies at Fur and Skin. Source: thebunnyhut101.com
Untuk perawatan, gunakan sarung tangan untuk mencegah kontak langsung dengan kulit. Sebelum kelinci / kelinci menjadi lebih parah, lakukan instruksi ini:
- Anda harus membersihkan kandang kelinci / terwelu yang sakit setiap hari. Karena kotoran kelinci / terwelu yang sakit berpotensi menyebarkan penyakit
- Mengeringkan kelinci / terwelu anda yang sakit di bawah terik sinar matahari. Begitu pula dengan kandangnya. Cegah kandang dari lembab dan basah
- Perawatan untuk kudis ringan diselesaikan dengan salep kulit untuk manusia atau salep kulit untuk hewan peliharaan.
- Mandikan kelinci / terwelu yang sakit dengan air yang bercampur dengan belerang sebentar
- Jika penyakit kulit lebih parah, anda harus memberikan antibiotik untuk hewan peliharaan, baik antibiotik oral atau antibiotik injeksi
- Berikan kelinci / terwelu yang sakit nutrisi yang baik

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

20 Januari, 2020

Penyakit Eksim pada Kelinci atau Terwelu


Hewan seperti kelinci atau terwelu rentan terkena penyakit eksim. Hal ini diakibatkan lingkungan sekitar yang tidak bersih atau kondisi hewan jarang dibersihkan (misal dimandikan, ditaburi bedak, bulu yang panjang dan menggulung dirapikan).

Eksim atau radang kulit adalah masalah kulit, ditandai dengan bisul. Jika bisul dihancurkan, bisa berdampak peradangan lebih luas dan mudah menular ke manusia. Selain itu, eksim dapat menyebabkan bulu kelinci menjadi rontok. Untuk perawatan, gunakan sarung tangan untuk mencegah kontak langsung dengan kulit. Sebelum kelinci / kelinci menjadi lebih parah, lakukan instruksi ini:  
- Anda harus membersihkan kandang kelinci / terwelu yang sakit setiap hari. Karena kotoran kelinci / terwelu yang sakit berpotensi menyebarkan penyakit lain.
- Jemur kandang kelinci / terwelu secara rutin
- Keringkan kelinci / terwelu anda yang sakit di bawah terik matahari (sampai jam 9 pagi) untuk mengusir kuman
 - Mengeringkannya di bawah sinar matahari kelinci / terwelu anda yang sakit 
- Bersihkan eksim pada kelinci / terwelu dengan sabun cair 
- Potong bulu kelinci / terwelu yang ditumbuhi eksim 
- Jika kelinci / terwelu memiliki luka basah, keringkan dengan seng oksida 
- Berikan salep (untuk eksim) ke semua bisul 
- Berikan kelinci / terwelu yang sakit nutrisi yang baik

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

Penyakit Flu pada Kelinci atau Terwelu



Baik kelinci atau terwelu lahir dari keluarga yang sama, Leporidae. Tapi, mereka punya sedikit berbeda. Kelinci lebih pendek dan lebih gemuk dari kelinci. Kelinci lebih mudah dilatih dan dirawat (untuk hewan peliharaan). Daging kelinci lebih enak daripada daging kelinci. Sementara terwelu lebih liar tetapi lebih kuat dari kelinci. Kelinci bisa berlari lebih cepat dari kelinci. Namun, terwelu tidak akan cocok dirawat oleh manusia, dan harus dibiarkan bebas di alam liar.
Kedua hewan imut rentan terhadap penyakit. Salah satunya adalah flu. Indikatornya kelinci / terwelu terlihat lemas, diam (tidak selincah biasanya), mata berair, nafsu makan buruk, keluar air liur dari mulut secara tidak wajar, dan bersin-bersin

Sebelum kelinci / terwelu menjadi lebih parah, lakukan instruksi ini:
- Anda harus memisahkan kelinci / terwelu yang sakit dengan kelinci /terwelu yang sehat dan juga hewan peliharaan lainnya. Selain itu, kelinci / terwelu yang sakit harus dijauhkan dari manusia, terutama anak-anak, karena ia menular dengan cepat
- Anda harus membersihkan kandang kelinci / terwelu yang sakit setiap hari. Karena kotoran kelinci / terwelu yang sakit berpotensi menyebarkan penyakit lain
- Keringkan di bawah sinar matahari kelinci / terwelu anda yang sakit (sampai jam 9 pagi), untuk mengusir kuman
 - Mengeringkannya di bawah sinar matahari kelinci / terwelu Anda yang sakit
- Semprotkan pelarut antiseptik ke bagian hidung kelinci / terwelu yang sakit dan bersihkan hidungnya dari kotoran
- Berikan kelinci / terwelu Anda nutrisi yang baik
Source: dunsterhouse.co.uk

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:




mm