06 Februari, 2020

Kucing menurut Islam

Kucing begitu diistimewakan dalam Agama Islam mengingat hewan imut ini merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad Saw. Beliau pernah berpesan bahwa hendaklah menyayangi kucing peliharaan seperti menyayangi keluarga sendiri. Menyayangi dan memelihara kucing dengan baik berarti mendapat pahala lebih dibanding menyayangi dan memelihara hewan lain, yaitu pahala memelihara hewan dengan baik dan meneladani perbuatan Rasulullah yang senang memelihara kucing.

Tapi, jika sebaliknya, sengaja menyiksa kucing maka dosanya berlipat karena menzalimi hewan dan melanggar sunnah Rasul.

Lalu, apa sajakah keistimewaan lainnya:
1. Ladang berbuat sedekah
Sedekah tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga tumbuhan dan hewan, apalagi ini hewan yang disukai Rasulullah
2. Sisa air minum kucing sah untuk berwudhu dan tidak bernajis
3. Asal terlatih, efektif untuk mengusir tikus dan serangga
4. Pada kulit kucing terdapat otot untuk menolak telur bakteri
5. Lidah kucing untuk membersihkan kulit
6. Dengkuran kucing bisa untuk meredakan stres (sudah ada bukti ilmiahnya)

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

Merawat Kucing Lokal agar Berbulu Indah dan Tebal

Kalau kucing impor berbulu indah dan tebal itu sudah tidak heran. Tapi, bagaimana jika hanya kucing lokal liar (kampung) tapi memiliki bulu yang indah dan tebal, itu baru luar biasa. Bagaimana perawatannya:

1. Perhatikan nutrisi
- Berikan makanan kucing terbaik, kombinasi jenis basah dan kering. Kandungan protein dan lemak sangat baik untuk bulu kucing. Tapi waspada, kebanyakan lemak juga tidak baik dan berakibat obesitas, sama seperti manusia juga
- Jika diperlukan, bisa ditambahkan suplemen minyak ikan dan vitamin E yang dibeli dari petshop
 
Kucing Lokal Berbulu Indah dan Tebal

2. Dimandikan secara rutin
- Minimal seminggu sekali
- Dengan dimandikan akan terhindar dari kerontokan akibat kuman, bakteri jahat, maupun jamur 
- Setelah dimandikan, sempatkan untuk dijemur menggunakan kandang khusus di bawah terik sinar matahari (sampai jam 9 pagi)
- Menggunakan sabun atau sampo manusia tidak dipermasalahkan selama tidak menyebabkan alergi
- Diperhatikan juga kebersihan sekitar, termasuk kotoran kucing atau tikus yang berserakan agar segera dibersihkan

3. Regenerasi bulu
Dapat dibantu dengan menyisir bulu kucing akan membantu merontokkan bulu yang sudah lama dan diganti dengan yang baru secara alami

4. Usahakan kucing selalu aktif dan tidak stres. Kucing yang terbiasa pasif dan malas bergerak rentan mengalami stres, obesitas, dan akhirnya mengalami kerontokan bulu.

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

05 Februari, 2020

Kebotakan pada Kucing

Beberapa terakhir ini, salah satu kucing jantan lokal peliharaan saya, si Cowy mengalami kebotakan di daerah tengkuk sehingga terlihat sekilas warna daging, padahal di daerah lainnya normal-normal saja. Dan kucing tersebut rutin dimandikan setidaknya seminggu sekali. Sempat dicek takutnya ada kutu, ternyata tidak ada.
Bulu Kucing Peliharaan di Rumah (si Cowy) Terlihat Lebih Jarang di Bagian Tengkuk Dibandingkan Bagian Lainnya
Setelah saya mencari informasi, ternyata ada beberapa penyebab:
1. Kucing tidak mendapatkan nutrisi yang baik
Jujur saya, kucing yang saya pelihara kadang dikasih makanan kucing jenis impor yang jelas kemasan dan info nutrisinya, tapi lebih seringnya jenis lokal (umumnya tidak ada kemasan dan info nutrisi, hanya plastik putih). Mungkin saja, berganti-ganti makanan kucing antara impor dan lokal (yang nutrisinya berbeda) bisa menyebabkan kucing mengalami kerontokan. Untuk itu, saya pastikan sebelum membeli makanan kucing pastikan ada kemasan dan info nutrisinya.

2. Saat memandikan perhatikan sabun atau samponya
Bisa jadi kucing alergi jenis sampo atau sabun yang biasa digunakan untuk manusia. Amannya sih memang harus beli sabun atau sampo khusus kucing yang harganya lebih mahal dari sabun atau sampo manusia hehe.. Tapi, sejauh ini kucing saya tetap aman menggunakan sabun atau sampo manusia

3. Musim hujan kucing rentan terkena jamur
Mungkin faktor inilah yang paling memungkinkan membuat si Cowy mengalami kebotakan di bagian tengkuk. Ketika musim hujan, bakteri jahat cenderung mudah menyebar dan betah bersarang di bulu kucing. Apalagi sinar matahari cenderung redup. Solusinya ya harus segera dimandikan lalu setelah itu masuk kandang dan dijemur di bawah terik matahari (sampai jam 9 pagi). Setelah kering baru boleh dilepas. Setelah beberapa hari, bulu di tengkuk Cowy berangsur normal. Pastikan kebersihan sekitar juga terjaga. Kotoran kucing dan tikus bisa menjadi kuman jahat, tidak hanya untuk kucing, tetapi juga untuk manusia

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

24 Januari, 2020

SI Abu Kucing Angora

Si Abu merupakan kucing peliharaan jenis Angora milik tetangga saya (sekitar 4 rumah di depan rumah saya) yang dilepas begitu saja seperti kucing liar. Namun, kucing tersebut senang bermain lama di sekitar rumah saya. Padahal harus melewati 4 rumah dulu. Mungkin faktor di rumah saya banyak kucing peliharaan dan terdapat taman yang cukup luas. Uniknya, walau di rumah saya banyak kucing peliharaan yang merupakan kucing penguasa di rumah saya, si Abu cuek saja berada di wilayah lawan. Kadang mereka berkelahi (kalau begini ya harus diusir), kadang mereka akur dan ngajak bermain

Pernah suatu ketika, si Abu ini menyelinap masuk ke dalam rumah saya (lewat pintu depan yang belum tertutup rapat). Saat pintu ditutup, si Abu panik dan ingin keluar. Masalahnya si Abu ini kucing penakut dan agak gampang-gampang susah untuk menangkapnya. Setelah bisa ditangkap, saya coba foto kucing tersebut dengan pose yang ogah-ogahan. Jadi saya paksa saja agar wajahnya menghadap ke kamera dan jadilah seperti foto di bawah ini hehe..

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

22 Januari, 2020

Trio Pemalas dan Kaum Rebahan

Tiga kucing peliharaan saya sepertinya masih bersaudara, mulai dari warna bulu yang hitam putih, jenis kucingnya yang biasa saja (kucing kampung), sampai tingkah lakunya setipe, yaitu sama-sama malas bergerak alias tidur kalau sudah menjelang siang. Maklum kaum rebahan😁.


Memang kucing cenderung aktif bergerak pada malam hari dan tidur di pagi harinya. Tapi, jika terus-terusan tidur itu memang bisa disebut kucing pemalas, toh makanan sudah dijamin pemiliknya ini. Sebuah mindset  yang tidak mendidik😁. Solusinya:
1. Ya harus dipaksa diajak bermain ke taman dengan dipancing makanan & diberi tugas memangsa tikus. Tapi, harus diingat juga kucing pemalas bisa saja pertanda kondisi kucing sedang tidak sehat atau kucing sedang hamil. Nah, ketiga kucing peliharaan saya semuanya baik-baik saja, hanya memang kebiasaan buruk saja. Mau menangkap tikus pun gengsinya minta ampun, beda level, kembali lagi, lebih baik rebahan bermimpi tentang masa depan yang lebih baik😁

2. Jangan sedikit-sedikit dikasih makan, biarkan mereka berjuang terlebih dahulu, kalau perlu diajak berlari

3. Nutrisi yang baik. Bisa jadi kucing terlalu lama rebahan akibat nutrisinya kurang, ibarat manusia terkena anemia hehe..

4. Menjaga kebersihan kucing dan lingkungan sekitar, termasuk dimandikan secara rutin. Bisa jagi kucing malas bergerak akibat badannya gatal.

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

21 Januari, 2020

Penyakit Kelumpuhan pada Kelinci Peliharaan Saya


Bubu, kelinci Angora jantan peliharaan saya mati akibat penyakit kelumpuhan. Itu terjadi tiba-tiba. Sore terlihat sehat, tetapi besok terserang lumpuh. Saya mendapatkan info bahwa kelumpuhan dipengaruhi oleh gizi buruk, kalsium rendah, dan vitamin D juga buruk. Rendah, sehingga kebutuhan kalsium akan diambil dari darah dan tulang, hal itulah yang menyebabkan kelumpuhan. Saya harus menjemur hewan peliharaan saya untuk menjaga kebutuhan vitamin D, namun itu sudah terlambat😢. Penyakit kelumpuhan menyebabkan nafsu makan berkurang, daya tahan tubuh rendah, dan akhirnya mati

Bubu mati Akibat Kelumpuhan saat Usianya 3 Tahun. Usia 3 Tahun Bagi Seekor kelinci Sudah Cukup Tua. Bahkan, Jika Bertahan Sampai Usia 5 Tahun Sudah Luar Biasa
Memang sebaiknya, untuk menghindari kelumpuhan adalah dengan memberikan nutrisi yang berkualitas (yang impor biasanya lebih bagus), menjaga kebersihan kandang, dan rutin menjemur kelinci berikut kandangnya.
Sumber: kelinci-womngkito.blogspot.com

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:



Penyakit Peradangan Mata pada Kelinci atau Terwelu


Kelinci / terwelu rentan terhadap penyakit mata akibat lingkungan yang kotor seperti penyakit peradangan mata Peradangan mata adalah iritasi yang disebabkan oleh bakteri yang terbawa oleh debu. Penyakit ini akan bertambah buruk jika kelinci / terwelu mengalami alergi debu. Ciri khas penyakit ini adalah mata merah, berair, mata sedikit tertutup, dan kotoran di sekitar mata. Selain itu, dapat menyebabkan nafsu makan berkurang dan daya tahan tubuh menurun. Akhirnya, bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini bisa menular ke manusia melalui udara.
  Sebelum kelinci / terwelu mengalami penyakit peradangan mata yang lebih parah, anda harus:
- Membersihkan daerah di sekitar hewan peliharaan, termasuk kandang kelinci. 
- Membersihkan kelinci / terwelu yang mengalami peradangan mata dengan air bersih, kapas, dan cotton bud
- Memberikan obat tetes mata (untuk manusia) seperti Insto, Visine, dan lain-lain untuk kelinci / terwelu yang mengalami peradangan mata
- Jika tidak efektif, berikan obat tetes mata untuk kelinci atau kelinci, seperti Cendo. Berikan pada selama tiga hari. Jika tidak sembuh, hentikan penggunaan Cendo, karena jika diteruskan, dapat menyebabkan kebutaan. Jadi, Anda membawa hewan peliharaan yang sakit ke dokter hewan
Conjunctivitis. Source: beternakkelinci.net
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya: