Beberapa terakhir ini, salah satu kucing jantan lokal peliharaan saya, si Cowy mengalami kebotakan di daerah tengkuk sehingga terlihat sekilas warna daging, padahal di daerah lainnya normal-normal saja. Dan kucing tersebut rutin dimandikan setidaknya seminggu sekali. Sempat dicek takutnya ada kutu, ternyata tidak ada.
Setelah saya mencari informasi, ternyata ada beberapa penyebab:
1. Kucing tidak mendapatkan nutrisi yang baik
Jujur saya, kucing yang saya pelihara kadang dikasih makanan kucing jenis impor yang jelas kemasan dan info nutrisinya, tapi lebih seringnya jenis lokal (umumnya tidak ada kemasan dan info nutrisi, hanya plastik putih). Mungkin saja, berganti-ganti makanan kucing antara impor dan lokal (yang nutrisinya berbeda) bisa menyebabkan kucing mengalami kerontokan. Untuk itu, saya pastikan sebelum membeli makanan kucing pastikan ada kemasan dan info nutrisinya.
2. Saat memandikan perhatikan sabun atau samponya
Bisa jadi kucing alergi jenis sampo atau sabun yang biasa digunakan untuk manusia. Amannya sih memang harus beli sabun atau sampo khusus kucing yang harganya lebih mahal dari sabun atau sampo manusia hehe.. Tapi, sejauh ini kucing saya tetap aman menggunakan sabun atau sampo manusia
3. Musim hujan kucing rentan terkena jamur
Mungkin faktor inilah yang paling memungkinkan membuat si Cowy mengalami kebotakan di bagian tengkuk. Ketika musim hujan, bakteri jahat cenderung mudah menyebar dan betah bersarang di bulu kucing. Apalagi sinar matahari cenderung redup. Solusinya ya harus segera dimandikan lalu setelah itu masuk kandang dan dijemur di bawah terik matahari (sampai jam 9 pagi). Setelah kering baru boleh dilepas. Setelah beberapa hari, bulu di tengkuk Cowy berangsur normal. Pastikan kebersihan sekitar juga terjaga. Kotoran kucing dan tikus bisa menjadi kuman jahat, tidak hanya untuk kucing, tetapi juga untuk manusia
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Bulu Kucing Peliharaan di Rumah (si Cowy) Terlihat Lebih Jarang di Bagian Tengkuk Dibandingkan Bagian Lainnya |
1. Kucing tidak mendapatkan nutrisi yang baik
Jujur saya, kucing yang saya pelihara kadang dikasih makanan kucing jenis impor yang jelas kemasan dan info nutrisinya, tapi lebih seringnya jenis lokal (umumnya tidak ada kemasan dan info nutrisi, hanya plastik putih). Mungkin saja, berganti-ganti makanan kucing antara impor dan lokal (yang nutrisinya berbeda) bisa menyebabkan kucing mengalami kerontokan. Untuk itu, saya pastikan sebelum membeli makanan kucing pastikan ada kemasan dan info nutrisinya.
2. Saat memandikan perhatikan sabun atau samponya
Bisa jadi kucing alergi jenis sampo atau sabun yang biasa digunakan untuk manusia. Amannya sih memang harus beli sabun atau sampo khusus kucing yang harganya lebih mahal dari sabun atau sampo manusia hehe.. Tapi, sejauh ini kucing saya tetap aman menggunakan sabun atau sampo manusia
3. Musim hujan kucing rentan terkena jamur
Mungkin faktor inilah yang paling memungkinkan membuat si Cowy mengalami kebotakan di bagian tengkuk. Ketika musim hujan, bakteri jahat cenderung mudah menyebar dan betah bersarang di bulu kucing. Apalagi sinar matahari cenderung redup. Solusinya ya harus segera dimandikan lalu setelah itu masuk kandang dan dijemur di bawah terik matahari (sampai jam 9 pagi). Setelah kering baru boleh dilepas. Setelah beberapa hari, bulu di tengkuk Cowy berangsur normal. Pastikan kebersihan sekitar juga terjaga. Kotoran kucing dan tikus bisa menjadi kuman jahat, tidak hanya untuk kucing, tetapi juga untuk manusia
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, dan sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english) dan ketiga (tentang masalah & solusi kelistrikan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 3: listrikvic.blogspot.com